PENGERTIAN TEKS CERITA FANTASI
Cerita fantasi adalah genre cerita yang sangat penting untuk melatih kreativitas. Berfantasi secara aktif bisa mengasah kreativitas.
Jensi cerita fantasi :
1) Fantasi aktif yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan.
2) Fantasi pasif yaitu fantasi yang tidak dikendalikan, jadi seolaholah orang yang berfantasi hanya pasif sebagai wadah tanggapan-tanggapan.
A. Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi
1. Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita Fantasi
Ciri Umum Teks Narasi
Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/n peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Alur cerita bermula dari tahap pengenalan (apa, siapa, dan di mana kejadian terjadi), timbulnya pertentangan, dan penyelesaian/akhir cerita. Rangkai n cerita ini disebut alur.
Pemeran (Tokoh) dan watak tokoh merupakan unsur cerita yang mengalami rangkaian peristiwa.
Cerita memiliki tema/ ide dasar pikiran yang menjadi pusat pengembangan cerita. Topik (Tema) dapat dirumuskan dari rangkaian peristiwa pada alur cerita.
Pesan merupakan unsur cerita yang menjadi amanat pengarang melalui ceritanya. Naishat (amanat) berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang dapat disimpulkan dari isi cerita.
- Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
- Ide cerita
Lihat juga : contoh teks cerita fantasi kelas 7
2. Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi
Cerita Fantasi dibagi 3 sesuai latarnya
a. latar lintas waktu masa lampau,
b. latar waktu sezaman,
c. latar lintas waktu futuristik (masa yang akan datang).
Cerita fantasi ada yang berisi fantasi pada semua unsur cerita (tokoh fantasi, latar fantasi, peristiwa juga fantasi tidak terjadi pada dunia nyata. Juga, cerita fantasi bisa menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Jenis Cerita Fantasi
Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Dalam genre ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Menurut latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik). Menggunakan dua latar waktu yang berbeda pada bagian latar lintas waktu (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .
- Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
- Tokoh unik (memiliki kesaktian)
- Bersifat fiksi
- Bahasa
2. Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi
Cerita Fantasi dibagi 3 sesuai latarnya
a. latar lintas waktu masa lampau,
b. latar waktu sezaman,
c. latar lintas waktu futuristik (masa yang akan datang).
Cerita fantasi ada yang berisi fantasi pada semua unsur cerita (tokoh fantasi, latar fantasi, peristiwa juga fantasi tidak terjadi pada dunia nyata. Juga, cerita fantasi bisa menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Jenis Cerita Fantasi
Cerita Fantasi Total dan Irisan
Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Dalam genre ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.
Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.
Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu
Menurut latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik). Menggunakan dua latar waktu yang berbeda pada bagian latar lintas waktu (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .
EmoticonEmoticon