Menyusun Teks prosedur kelas 7 materi revisi



Cara Menulis Teks Prosedur


Selamat pagi sahabat Bahasa...
pada kesempatan kali ini kita akan membahas secara khusus tentang bagaimana cara menyusun teks prosedur. materi untuk satu ini sengaja saya khususkan agar tidak bercampur aduk dengan materi yang lain dan pada prakteknya lumayan menyita beberapa jam dalam proses pembelajaran.

Dalam menulis atau membuat teks prosedur kita dapat mengikuti cara dibawah ini!

Pembuatan atau penulisan teks prosedru harus mengikuti atau terikat oleh struktru yang sudah melekat pada teks prosedur itu sendiri.



Struktur teks prosedur
1. Judul

• Dapat berupa nama benda/sesuatu yang hendak dibuat/ dilakukan

• Dapat berupa cara melakukan/menggunakan sesuatu

2. Pengantar yang menyatakan tujuan penulisan

• Dapat berupa pernyataan yang menyatakan tujuan penulisan

• Dapat berupa paragraf pengantar yang menyatakan tujuan penulisan

3. Bahan atau alat untuk melaksanakan suatu prosedur


• Dapat berupa daftar/rincian

• Dapat berupa paragraf

• Pada teks prosedur tertentu, misalnya prosedur melakukan sesuatu, tidak diperlukan bahan/alat

4. Langkah/tahapan dengan urutan yang benar

• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan penomoran

• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan: pertama, kedua, ketiga, dst.

• Berupa tahapan yang ditunjukkan dengan kata yang menunjukkan urutan waktu: sekarang, kemudian, setelah itu, dst.

Tahapan biasanya dimulai dengan kata yang menunjukkan perintah: tambahkan, aduk, tiriskan, panaskan, dll.





Kaidah Bahasa teks prosedur kelas 7 materi revisi


Menelaah Penggunaan Bahasa dalam Teks Prosedur



Amati dan cermati contoh-contoh berikut!

a) Penggunaan Kalimat perintah
PERNYATAAN : Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.

PERINTAH : Posisikan tubuh sejajar dengan monitor.

b) Penggunaan Bentuk Pasif (untuk proses)
Instruksi/panduan dapat diberikan dalam bentuk pasif jika kita ingin berbicara tentang proses, yaitu bagaimana sesuatu dibuat atau dilaksanakan, bukan tentang bagaimana membuat atau melakukan

sesuatu. Penggunaan bentuk pasif dalam teks prosedur biasanya untuk memberi saran tambahan atau peringatan supaya tidak terjadi kesalahan fatal/ membahayakan.

AKTIF : Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.

PROSES PASIF : Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.

c) Penggunaan kriteria/ batasan


Teks prosedur dibuat agar orang bisa melakukan seperti apa yang ditulis. Oleh karena itu, kalimat pada teks prosedur harus rinci dan jelas batasannya.

TANPA BATASAN : Angkat kaki kanan.

DENGAN BATASAN : Angkat kaki kanan setinggi lutut.

DENGAN BATASAN : Langkahkan kaki kanan dua kali dan pada hitungan 4 bertepuk tangan.

Contoh

· Goreng hingga kecoklatan

· Masukkan santan setelah daging empuk

· Letakkan monitor sejajar dengan mata

· Gunting serong membentuk segitiga sama kaki

· Belah menjadi tiga bagian sama besar

Untuk memperdalam pengetahuanmu tentang aspek kebahasaan, cermati paparan berikut!

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu sesuai dengan apa yang diinginkan oleh penutur atau penulisnya.

Ciri-Ciri Kalimat Perintah


1. Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.

2. Diakhiri dengan tanda baca seru (!).

3. Kalimat perintah menggunakan pola inversi.

4. Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.

d) Penggunaan kata keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan pada teks prosedur

Adverbia atau kata keterangan adalah kelas kata yang memberikan keterangan kepada kata lain, seperti verba (kata kerja) atau adjektiva (kata sifat). Adverbia yang banyak digunakan pada teks prosedur adalah keterangan cara, keterangan alat, dan keterangan tujuan.

baca juga: kaidah bahasa teks deskripsi kelas 7 materi revisi
Keterangan cara
Adverbial ini menambah keterangan cara pada kegiatan atau peristiwa yang terjadi (dengan, dan secara).

Contoh:
• Bungkuslah adonan dengan rapat.

• Talikan rafia dengan cara menyilang

• Minum cairan tanpa diaduk.

• Bunyikan secara serentak semua gendang.

• Buat isi kue dengan cara mencampur potongan buah dengan selai.

• Jahit bagian A secara zig zag sehingga membentuk kepala boneka.

• Dengan sedikit meluangkan waktu, kita dapat membuat makanan sehat dan murah.

• Dengan selalu mencuci tangan secara rutin, kita akan terhindar dari beberapa penyakit.

Keterangan alat
Adverbial ini menjelaskan alat yang digunakan pada sebuah kegiatan atau peristiwa, misalnya dengan … , menggunakan … , dengan menggunakan …

Contoh:

Para penebang kayu itu menebang pohon dengan gergaji mesin.

Lukis kain dengan menggunakan canting.

Penjahit itu membuat baju dengan alat jahit traditional.

Para perajin membatik menggunakan canting.

Keterangan tujuan

Adverbial ini menambahkan informasi tujuan pada kalimat, misalnya untuk, supaya, dan, agar.

Contoh:

Malam jangan terlalu panas agar tidak merusak kain

Keterangan derajat / kuantitas

Kata ini menambahkan keterangan kuantitas pada sebuah kalimat yang disertainya

Contoh:

• Setelah dicelup, angkat kain secepatnya.

• Langkahkan kaki dua langkah ke kanan dan hitungan keempat tepuk tangan satu kali.

• Setidaknya tanaman dipupuk sebulan sekali.

• Ulangi gerakan selama tiga kali.

Keterangan syarat

Kata keterangan ini menambahkan keterangan syarat terjadinya suatu peristiwa (jika).

• Jika malam yang digunakan pada canting terlalu panas akan merusak kain.

• Jika gula terlalu banyak akan cepat gosong.

Keterangan akibat

Kata keterangan ini menambah keterangan akibat yang ditimbulkan dari sebuah peristiwa/kegiatan (hingga, akibatnya, sehingga, sampai, menjadi).

• Goreng adonan hingga kecokelatan.

• Ulangi kegiatan sampai bahan habis.

e) Menggunakan Kalimat Saran/ Larangan

Teks prosedur memandu pembaca agar selamat, aman, dan dapat mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, bahasa teks prosedur juga menggunakan saran, keharusan, dan larangan agar tidak menimbulkan bahaya.

Penggunaan kata/frase hubung: sebaiknya, hindari, jangan, jika tidak … atau kecuali jika, sebaiknya.


Penekanan untuk hal-hal yang perlu diperhatikan dalam teks panduan/ instruksi sering diberikan dalam bentuk kata kerja perintah (imperatif), atau dengan anda sebaiknya (pilihan saran) atau kamu harus (pernyataan keharusan).

Penekanan ini juga dapat dinyatakan dengan cara berikut:

Jika kamu tidak (kecuali jika kamu) melakukan secara perlahan akan membahayakan otot leher.

Buatlah contoh dua kalimat tiap siswa untuk menyarankan pembaca untuk melakukan dan melarang melakukan langkah dalam teks prosedur.

Buat seperti contoh berikut!
Perhatikan pula penggunaan tanda titik-koma (;) dan tanda koma (,).

1. Untuk mencapai hasil terbaik, gunakan bambu yang sudah dikeringkan minimal selama 1 tahun.

2. Ingat jangan lakukan gerakan secara cepat. Jika terlalu keras Anda menggerakkan leher, otot leher akan rusak.

a. Menggunakan Kata Penghubung, Pelesapan, Kata Acuan


Langkah dalam panduan dapat dihubungkan dengan ungkapan seperti kemudian, sekarang, berikutnya, setelah ini. Kadang-kadang penulis menggunakan suatu penghubung yang diulang terlalu sering. Untuk itu diperlukan pelesapan. Pelesapan adalah penghilangan bagian tertentu yang sama dan sudah disebutkan sebelumnya. Pelesapan biasanya terdapat pada kalimat majemuk rapatan. Kalimat majemuk rapatan adalah gabungan beberapa kalimat tunggal yang karena subjek, predikat, atau objeknya sama sehingga bagian yang sama disebutkan hanya sekali. Pelesapan juga banyak dilakukan pada teks prosedur.

• Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit.

• Aduk terus (tepung dan santan yang dimasak) hingga mengental dan berwarna kecokelatan.

• Angkat adonan dan setelah dingin cetak (hasil tepung dan santan

yang telah mengental) hingga membentuk persegi panjang. • Taburi wijen di atasnya (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental dan telah dibentuk menjadi persegi panjang)

• Iris (hasil tepung dicampur santan yang telah mengental dan telah dibentuk menjadi persegi panjang serta ditaburi wijen) setebal 2 cm, kemudian bungkus dengan plastik.

• Kemas pada kardus kecil.

Catatan: bagian bercetak tebal dilesapkan (tidak disebut)

b. Penggunaan Akhiran –i dan akhiran –kan pada Teks Prosedur

Akhiran i dipakai jika objek dalam kalimat tidak bergerak. Akhiran –kan dipakai jika objek bergerak.

Contoh

Lumuri loyang dengan mentega

Lumurkan mentega pada loyang

Apa perbedaan penggunaan kata-kata berikut! Buat kalimat perintah dengan menggunakan akhiran –i dan akhiran – kan! Tiap orang membuat dua kalimat.

Buat seperti contoh

Akhiran – i

Taburi roti yang sudah masak

dengan keju parut.

Akhiran –kan

Taburkan keju parut pada roti yang sudah matang

Lumuri loyang dengan mentega Lumurkan mentega pada Loyang

PENGERTIAN TEKS PROSEDUR KLEAS 7 SMP/MTS MATERI REVISI


PENGERTIAN TEKS PROSEDUR KLEAS 7 SMP/MTS MATERI REVISI 



1. Pengertian

Teks Prosedur adalah teks yang berisi langkah-langkah yang harus ditempuh untuk mencapai tujuan yang diinginkan dan terdapat penjelasan/keterangan dalam langkah tersebut.

2. Tujuan Teks Prosedur
Tujuan teks prosedur menjelaskan kegiatan yang harus dilakukan agar pembaca/pemirsa dapat secara tepat dan akurat mengikuti sebuah proses membuat sesuatu, melakukan suatu pekerjaan, atau menggunakan suatu alat.

Berdasarkan tujuannya teks prosedur dibagi menjadi tiga jenis yaitu

a. teks prosedur untuk memandu cara menggunakan/ memainkan suatu alat (cara memainkan suatu alat musik, cara menggunakan alat,

b. teks prosedur untuk memandu cara membuat (ada bahan, cara, dan langkah), dan

c. teks prosedur untuk memandu cara melakukan sebuah kegiatan (cara menari, cara melakukan senam)

3. Ciri Teks Prosedur Dari Segi Isi

Ciri teks prosedur dari segi isinya ada tiga:

(a) panduan langkahlangkah yang harus dilakukan,

(b) aturan atau batasan dalam hal bahan/kegiatan dalam melakukan kegiatan,

(c) isi kegiatan yang dilakukan secara urut (kalau tidak urut disebut tips).

4. Ciri Bahasa Yang Digunakan


a. kalimat perintah karena pada teks prosedur pembaca berfokus untuk melakukan suatu kegiatan, b. Selain kalimat perintah juga diberikan saran, dan larangan agar diperoleh hasil maksimal pada waktu menggunakan, membuat,

c. penggunaan kata dengan ukuran akurat ( ¼ tepung, 5 buah rimpang kunyit),

d. menggunakan kelompok kalimat dengan batasan yang jelas (rebus hingga menjadi bubur, lipat bagian ujung kanan sehingga membentuk segitiga sama kaki). 

baca juga : pengertian teks cerita fantasi kelas 7 materi revisi
5. Struktur teks prosedur

Struktur teks prosedur ada dua. tergantung bentuk atau jenis teks yang dibuat. Biasanya bila berkaitan dengan pembuatan makanan aka nada 4 struktur yang dapat muncul seperti di bawah ini.

· Tujuan

· Bahan/alat

· Langkah

· Kesimpulan/penutup

Bila berkaitan dengan pekerjaan aka nada 3 struktur yang akan muncul seperti di bawah ini

· Tujuan

· langkah

· kesimpulan/penutup

untuk lebih jelas secara keseluruhan dari struktru teks prosedur perhatikan uraian di bawah ini!

a. Bagian Pendahuluan (Pernyataan tujuan)

Bagian ini menyebutkan apa yang dibuat atau dilakukan. Pada bagian ini penulis mencoba menangkap minat pembaca pada produk atau kegiatan yang akan dibuat panduannya, dengan menggunakan pilihan kata yang mampu menarik perhatian dan hindari ungkapan negatif seperti “susah dilaksanakan” atau “akan memakan waktu lama”). Pilihan kata yang dapat menarik perhatian dicontohkan berikut.

Mudah dibuat atau dilakukan 

Cepat 

Bermanfaat 

Indah 

Murah 

Lezat, bergizi (untuk makanan) 

Banyak hal yang menyenangkan 

Menyehatkan 

Memuaskan 

b. Alat dan bahan yang digunakan

Teks prosedur cara membuat sesuatu diperlukan alat dan bahan. Misalnya resep makanan, membuat hiasan, atau membuat yang lain. Alat dan bahan dirinci sampai ukuran yang akurat karena untuk menghasilkan produk yang baik.

Bahan

1 kg tepung terigu

4 sendok makan mentega

c. Langkah-langkah

Langkah-langkah dalam teks prosedur merupakan inti dari tujuan teks prosedur. Langkah-langkah berisi tahapa-tahap kegiatan/urutan kronologis (termasuk hal yang perlu diperhatikan; jika panduan untuk permainan, berikan aturan permainannya).

d. Bentuk Penyajian Langkah
Langkah dalam teks prosedur bisa disajikan dalam dua bentuk

(a) dalam bentuk uraian paragraf menggunakan kata .. pertama, ...., kedua, ketiga ...., dan

(b) dalam bentuk penomoran pada setiap langkah dengan urutan ke bawah.

Penggunaan kata penghubung pada langkah


a) Menyatakan waktu : kemudian, ketika, sebelum, sementara, sesudah itu

b) Menyatakan tujuan : supaya, untuk, agar (untuk mencapai hasil terbaik panggang dengan api kecil seitar 10 menit.

c) Menyatakan urutan: pertama, kedua, ketiga

Penggunaan Kalimat Perintah, Saran, Larangan, dalam Langkah-langkah

• Perintah: lakukan ini, lakukan itu

• Dengan saran: untuk mencapai hasil terbaik sebaiknya lakukan ini

• Peringatan: hindari, jangan lakukan

• Konjungsi (kata sambung) urutan -langkah-langkah: Pertama, kedua, kemudian, berikutnya, setelah ini, setelah melakukan ini

• Untuk memberi batasan digunakan konjungsi (sampai, hingga, dengan diaduk terus)

• Terdapat pelesapan karena banyak hal yang sama sehingga terlalu banyak kalau tidak dilesapkan. 

baca juga : pengertian teks deskripsi kelas 7 materi revisi
e. Kesimpulan:
Cara membuat penutup teks prosedur adalah dengan merujuk kembali ke hal-hal pokok yang disebutkan dalam pendahuluan dan ulang kembali dengan kata yang lain (sinonim) atau ucapan selamat atau memotivasi orang untuk melakukan. Ucapan selamat menikmati keindahan, kenyamanan, kelezatan hasil kegiatan yang dilakukan).

Contoh:

• Ternyata mudah membuat masakan tradisional yang satu ini. Kue lezat siap dinikmati.

• Tidak serumit yang kita bayangkan ya, ternyata mudah bukan menjaga kesehatan sambil bekerja.

• Dengan senam ringan, Hidup sehat tetap bisa diusahakan di tengah pekerjaan yang padat.

• Sederhana: mudah dibuat atau dilakukan

• Tidak memakan-waktu: dengan cepat

• Praktis: bermanfaat

• Atraktif: bagus, cantik, indah, unik

• Ekonomis, hemat: tidak mahal/murah

• Menyenangkan: mengasyikkan

• Merangsang selera: lezat

• Bergizi: menyehatkan

Komentar umum lainnya:

Anda/kamu akan bangga akan hasilnya

Anda akan menikmati pujian dari keluarga dan teman

Selamat mencoba

Anda akan merasa puas dengan hasil kerja yang memuaskan

7 CONTOH TEKS PROSEDUR SMP/MTS MATERI REVISI


7 CONTOH TEKS PROSEDUR SMP/MTS MATERI REVISI





Cara Memainkan Angklung


Angklung merupakan warisan seni tradisional Indonesia. Sebagai warisan seni yang sangat berharga, kita hendaknya belajar memainkan angklung. Begini cara memainkan angklung.

1. Pegang angklung dengan tangan kiri. Pegang angklung dengan cara memegang simpul pertemuan dua tiang angklung vertikal dan hori ontal (yang berada di tengah), sehingga angklung dipegang tepat di tengah-tengah.

2. Pegang dengan genggaman tangan dan telapak tangan menghadap ke atas atau pun ke bawah.

3. Posisikan angklung yang dipegang tegak dan sejajar dengan tubuh. Jarak angklung dari tubuh sebaiknya cukup jauh (siku tangan kiri hampir lurus) agar angklung dapat digetarkan dengan baik dan maksimal.

4. Pegang ujung tabung dasar angklung (hori ontal) dengan tangan kanan dan getarkan dengan getaran ke kiri dan ke kanan, dengan posisi angklung tetap tegak (horizontal), tidak miring agar suara angklung angklung rata dan nyaring.

5. Sewaktu angklung digetarkan, sebaiknya dilakukan dengan frekuensi getaran yang cukup sering sehingga suara angklung lebih halus dan rata.

6. Mainkan angklung sambil berdiri agar hasil permainan lebih baik.

Selamat berlatih untuk melestarikan budaya kita.




Cara Membuat Obat Tradisional Insomnia

Anda mengalami insomnia (tidak bisa tidur)? Nenek moyang kita mewariskan resep tradisional untuk penderita insomnia.

Bahan :

• 5 potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm

• 600 cc air

Langkah-langkah :

1. Ambil 5 potong akar kelapa hijau masing-masing 4 cm.

2. Tumbuk kasar bersama 10 butir biji teratai.

3. Tambahkan 600 cc air ke dalam hasil tumbukan .

4. Rebus semuanya dengan anco yang telah dibuang bijinya sehingga air tersisa 300cc.

5. Minum selagi hangat.

Lihat juga : 10 contoh teks deskripsi kelas 7 materi revisi

Cara Melakukan Gerakan Tari Tor Tor

Tari Tor Tor merupakan salah satu tari tradisional dari Sumatra Utara. Cara menarikannya cukup sederhana dengan gerakan tangan dan kaki jinjit-jinjit. Gerakan salah satu jenis Tari Tor-tor dilakukan berikut!

1. Putar lagu dari daerah Sumatra Utara yang sesuai.

2. Ambil posisi kedua kaki rapat. Kaki kanan agak maju sedikit.

3. Tangkupkan kedua telapak tangan di depan pinggang kanan. Ujung ibu jari saling menyentuh

4. Gerakkan kedua telapak tangan perlahan ke arah kiri. Ujung-ujung jari juga ikut digerakkan perlahan.

5. Ganti gerakkan kedua telapak tangan perlahan ke arah kanan.

6. Gerakan telapak kaki ke atas bawah dengan gerakan jinjit selama tangan bergerak ke kiri dan ke kanan.

7. Ulangi gerakan tangan dan kaki. Begitu seterusnya sampai lagu habis atau mengikuti irama gondang.

Dengan belajar tarian ini kita belajar mewarisi budaya luhur bangsa kita.

Selamat berlatih!

Mematikan Komputer dengan Benar

Perlu belajar mematikan komputer secara benar sehingga tidak cepat rusak dan berdampak negatif. Untuk mematikan komputer ada beberapa tahap yang harus diperhatikan.

1. Tutup semua aplikasi yang Anda gunakan.

2. Klik menu Start (XP)/Logo Windows (7) di pojok kiri bawah.

3. Pilih Shut down dan tunggu beberapa saat hingga komputer Anda benar-benar mati.

4. Setelah komputer benar-benar mati, kemudian tekan tombol pada monitor dan speaker, stabilizer dan perangkat komputer lainnya.

5. Setelah itu baru cabut kabel dari stop kontak. Hal ini bertujuan untuk menghemat daya dan mengantisipasi terjadinya korsleting listrik.

Selamat mematikan komputer secara benar.



Membuat Batik Tulis

Proses pembuatan batik tulis adalah proses yang membutuhkan teknik, ketelitian, dan kesabaran yang tinggi. Batik sebagai warisan budaya yang agung perlu kita lestarikan. Dengan latihan yang tekun dan semangat melestarikan budaya, kita dapat belajar membuat batik tulis. Rincian bahan dan langkah membuat batik tulis diuraikan berikut.

Bahan dan alat pembuatan batik tulis

1. canting (alat tulis lilin yang digunakan untuk menutupi pola dan motif

batik)

2. pensil pola

3. kain mori putih (kain sutra atau kain katun)

4. lilin malam (wax)

5. kompor atau alat pemanas lilin malam

6. bahan pewarna kain

Langkah-langkah Pembuatan Batik Tulis

1. Siapkan kain mori/ sutra, kemudian buatlah motif di atas kain tersebut dengan menggunakan pensil.

2. Setelah motif selesai dibuat, sampirkan atau letakkan kain pada gawangan dengan posisi melebar supaya mudah dibatik.

3. Panaskan malam/lilin ke dalam wajan dengan api kecil sampai malam/lilin mencair sempurna. Untuk menjaga agar suhu kompor/ anglo stabil biarkan api tetap menyala kecil.

4. Ambil sedikit malam yang sudah cair dengan menggunakan canting, tiup-tiup sebentar biar tidak terlalu panas kemudian torehkan canting dengan mengikuti motif. Dalam proses ini harus dilakukan dengan hati-hati agar jangan sampai malam yang cair menetes di atas permukaan kain karena akan memengaruhi hasil motif batik. Canting untuk bagian halus, atau kuas untuk bagian berukuran besar. Proses ini bertujuan agar pada saat pencelupan bahan/ kain ke dalam larutan pewarna bagian yang diberi lapisan malam tidak terkena pewarna.

5. Setelah semua motif yang tidak ingin diberi warna tertutup oleh malam/lilin,kemudian celupkan kainnya ke dalam larutan pewarna. Proses ini merupakan pewarnaan pertama pada bagian yang tidak tertutup oleh malam. Sebaiknya, pencelupan dimulai dengan warnawarna muda, dilanjutkan dengan warna lebih tua atau gelap pada tahap berikutnya.

6. Jemur kain yang telah diwarnai sampai kering.

7. Setelah kering dilakukan proses pelorodan yaitu dengan cara lilin dikerik dengan pisau, kemudian kain direbus bersama-sama dengan air yang telah diberi soda abu. Proses ini bertujuan menghilangkan lapisan malam sehingga motif yang telah digambar menjadi terlihat jelas. Jika diinginkan beberapa warna pada batik yang kita buat, proses dapat diulang beberapa kali tergantung pada jumlah warna yang kita inginkan.

8. Setelah kain bersih dari malam, dilakukan kembali proses pembatikan dengan penutupan malam, pewarnaan kedua, dan seterusnya. Begitu terus diulangi seperti proses sebelumnya sebanyak jumlah warna yang diinginkan.

9. Setelah beberapa kali proses pewarnaan, kain yang telah dibatik dicelupkan ke campuran air dan soda ash untuk mematikan warna yang menempel pada batik. Hal ini untuk menghindari kelunturan.

10. Proses terakhir rendam batik dalam air dingin dan dijemur sebelum dapat digunakan dan dipakai.

11. Perlu ketelitian dan kecermatan untuk belajar membatik. Meski agak sulit tidak ada salahnya dicoba. Berkreasi untuk melestarikan tradisi dan warisan nenek moyang kita.

Lihat juga : 4 contoh teks cerita fantasi kelas 7 materi revisi



Cara Mencuci Tangan dengan Baik dan Benar


Setiap orang harus memperhatikan dan menjaga kebersihan, baik kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kesehatan ternyata tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana yaitu mencuci tangan. Apakah kamu sudah mengetahui cara mencuci tangan yang baik dan benar? Berikut ini akan dipaparkan cara mencuci tangan yang baik dan benar.

1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan sabun ke telapak tangan dua sampai tiga tetes.

2. Gosoklah telapak tangan secara perlahan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.

3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.

4. Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.

5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.

6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.

7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari-jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.

8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.

9. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benarbenar kering.

10. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup kran hingga air berhenti mengalir.

Menjaga kesehatan hanya perlu beberapa menit dimulai dari mencuci tangan. Mencuci tangan sebentar, tetapi berbagai penyakit bisa kita hindari.



Cara Membuat Bubur Manado

Menu sarapan super sehat dan kaya serat. Penambahan singkong dan ubi ungu, selain untuk memperkaya warna dan gizinya, juga membuat tekstur bubur beras merah ini lebih pulen.

Bahan-bahan

400 gram nasi merah

200 gram singkong, cuci, potong dadu

200 gram ubi ungu, cuci, kupas, potong dadu

2 batang sereh digeprek

1 ikat kangkung, cuci, petik daunnya,

rajang kasar

1 ikat bayam, cuci, petik daunnya

1 buah jagung manis, dipipil

1500 ml air

Langkah-langkah

1. Didihkan air, masukkan berurutan nasi merah, singkong, ubi, jagung pipil dan sereh. Aduk sampai bubur mengental.

2. Tambahkan kangkung dan bayam, aduk beberapa saat, jangan sampai terlalu layu.

3. Angkat dan hidangkan panas, ditemani ikan asin dan kerupuk

Mudah, murah, dan sekaligus sehat. Sarapan sehat dengan menu makanan tradisional yang telah

dikreasikan. Selamat mencoba!



Menelaah Struktur dan Bahasa Cerita Fantasi

Menelaah Struktur dan Bahasa Cerita Fantasi

1. Menelaah Struktur Cerita Fantasi



Pada pertemuan kali ini, kita akan membahas bagaimana cara menelaah struktur dan bahasa yag ada pada teks cerita fantasi. sebenarnya menelaah ini sangat gampang sekali. karena untuk penelaahan struktur kita tinggal mengidentifikasi dimana letak bagian dari struktur teks cerita fantasi. secara umum untuk bagian orientasi berada di awal paragraf, setelah itu pasti diikuti dengan masalah (komplikasi) dan paragraf terakhir jelas berisi dengan resolusi atau penyelesaian dari masalah yang ada sebelumnya. butuh pengamatan, ketelitian dan keseriusan dalam menelaah teks sehingga kita terbiasa meneaah semua jenis teks.

Perhatikan teks di bawah ini!

baca juga : 
Perlu diperhatiakan bahwa secara umum, dalam menelaah teks menggunakan sistematika yang sama. Bila kita mampu mengutarakannya secara lisan itu sangat luarbiasa, tetapi penekanan di sini tidak hanya pada kemampuan berbicara, tapi juga penulisan atau pengetikan, karena kompetensi yang harus didapat pada bagian penelaahan adalah, keseimbangan antara pikiran, perkataan dan penulisan sehingga semua indra yang dimiliki oleh setiap anak bangsa yang mempelajari teks, terutama untuk materi bahasa Indonesia semakin dicintai dan disukai serta akan melahirkan sikap nasionalisme yang tinggi terhadap bangsa dan negara.


Judul
Belajar dengan Gajah Mada

Orientasi
Mengenalkan
latar, tokoh
Paragraf I
Komplikasi
Timbul masalah
hingga masalah
memuncak
Paragraf II
dimulai dari kata "Tolong" sampai "tercekat"
Komplikasi

Timbul masalah
hingga masalah
memuncak
Ini juga merupakan tahapan lanjutan dari kolom tabel nomor dua
Resolusi
Penyelesaian
masalah
Paragraf terakhir

TEKSNYA BISA DIBACA PADA POSTINGAN CONTOH TEKS CERITA FANTASI.
sehingga sahab semua tinggal memasukkan saja ke dalam tabelnya.
bagaiaman gampang kan.....
untuk lanjutan materi ini akan kami posting di sini atau di bawah ini!

menelaah bahasa teks cerita fantasi



Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi yang Dibaca/Didengar


A. Menceritakan Kembali Isi Cerita Fantasi yang Dibaca/Didengar

Selamat pagi, semoga kita selalu dalam keadaan sehat serta mendapat lindungan dari Tuhan yang maha esa. setelah kita mempelajari banyak tentang Teks cerita Fantasi, kali ini kita akan mencoba untuk menerapkan atau mengaplikasikan apa yang sudah kita pelajari melalui latihan, baik secara individu atau dilakukan dengan berkelompok. menurut sahabat semua. mana yang lebih enak, mengerjakan sesuatu secara sendiri-sendiri atau dilakukan dengan berkelompok? tentu jawaban yang paling baik adalah. Ada hal-hal yang harus dikerjakan sendiri dan adapula hal-hal itu dilakukan secara berkelompok sehingga hasilnya lebih maksimal, dengan logika banyak kepala, banyak ide. nah pada latihan kali ini kita akan mencoba untuk menerapkan keduanya. langsung simak di bawah ini!!!

1. Menentukan Tokoh, Latar, dan Urutan Peristiwa

Bacalah cerita fantasi berikut!

klik warna biru agar teksnya muncul!!



Lihat juga : contoh teks cerita fantasi kelas 7 materi revisi

Uraikan isi cerita fantasi dengan bahasa sendiri denga menjawab pertanyaanpertanyaan di bawah ini!

a. Urutkan kejadian yang dialami Doni pada cerita tersebut!

b. Seperti apa proses terlemparnya Doni ke lorong dimensi Alpha?

c. Nama tokoh dan bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita?

d. Susunlah kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata!


2. Menentukan Unsur Instrinsik Cerita


Bacalah cerita fantasi berikut!

klik warna biru agar teksnya muncul!!




Lihat juga : pengertian teks cerita fantasi kelas 7 materi revisi


Uraikan isi cerita fantasi dengan bahasa sendiri dengan menjawab pertanyaanpertanyaan di bawah ini!

a. Urutkan kejadian yang dialami Anika pada cerita tersebut?
b. Bagaimana proses petualangan Anika dan teman-temannya? Bagaimana watak tokoh yang ada pada cerita?
c. Pesan apa yang akan disampaikan pengarang melalui ceritanya?
d. Susunlah kejadian mana yang mungkin terjadi di dunia nyata dan mana yang tidak mungkin terjadi dalam dunia nyata!

baca juga : jenis teks cerita fantasi berdasarkan latar cerita

3. Menceritakan Kembali secara Berantai Isi Teks!

Buatlah kelompok dengan temanmu dan ceritakan isi cerita fantasi dengan bahasamu sendiri. Menceritakan Isi cerita fantasi.

Setelah kelompok dibuat kalian akan menceritakan kembali isi cerita fantasi secara berantai.

Lakukanlah hal-hal berikut!

1. Membentuk kelompok yang terdiri atas 5 atau 6 orang satu kelompok!
2. Tiap kelompok diundi untuk ke depan kelas atau di luar kelas (tiap anggota ditempel kertas bernomor 1-5).
3. Guru memerintahkan nomor yang disebut untuk memulai menceritakan isi cerita. Guru akan menghentikan dan berpindah pada nomor yang lain untuk melanjutkan isi cerita.

Jenis Cerita Fantasi berdasakan latar cerita


 Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi



Pada pertemuan sebelumnya kita telah membahas tentang pengertian teks cerita fantasi yang disertai dengan ciri umum yang ada pada teks cerita fantasi. nah pada kesempatan kai ini kami memberikan jenis cerita fantasi berdasarkan latar cerita yang ada di dalamnya. kami fokuskan pembahasan ini karena boleh dikatakan Teks Cerita Fantasi ini merupakan materi baru.  langsung saja simak pembahasan singkatnya di bawah ini!!!

 Cerita fantasi dibedakan menjadi tiga kategori berdasarkan latarnya yaitu;

a. latar lintas waktu masa lampau,

b. latar waktu sezaman,

c. latar lintas waktu futuristik (masa yang akan datang).



Cerita fantasi ada yang berisi fantasi pada semua unsur cerita (tokoh fantasi, latar fantasi, peristiwa juga fantasi tidak terjadi pada dunia nyata. Juga, cerita fantasi bisa menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Lihat juga : contoh teks cerita fantasi kelas 7 materi revisi

Jenis Cerita Fantasi

1. Cerita Fantasi Total dan Irisan

Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Dalam genre ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.

Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Lihat juga : pengertian teks cerita fantasi kelas 7 materi revisi



2. Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu

Menurut latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik). Sedangkan latar lintas waktu yaitu perpaduan antara masa kini dan masa lalu atau masa yang akan datang.


Pengertian Teks Cerita Fantasi


PENGERTIAN TEKS CERITA FANTASI



Cerita fantasi adalah genre cerita yang sangat penting untuk melatih kreativitas. Berfantasi secara aktif bisa mengasah kreativitas.

Jensi cerita fantasi :

1) Fantasi aktif yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan.

2) Fantasi pasif yaitu fantasi yang tidak dikendalikan, jadi seolaholah orang yang berfantasi hanya pasif sebagai wadah tanggapan-tanggapan.

A. Mengidentifikasi Unsur Cerita Fantasi

1. Mengidentifikasi Karakteristik Unsur Pembangun Cerita Fantasi

Ciri Umum Teks Narasi

Narasi merupakan cerita fiksi yang berisi perkembangan kejadian/n peristiwa. Rangkaian peristiwa dalam cerita disebut alur. Rangkaian peristiwa dalam cerita digerakkan dengan hukum sebab-akibat. Alur cerita bermula dari tahap pengenalan (apa, siapa, dan di mana kejadian terjadi), timbulnya pertentangan, dan penyelesaian/akhir cerita. Rangkai n cerita ini disebut alur.

Pemeran (Tokoh) dan watak tokoh merupakan unsur cerita yang mengalami rangkaian peristiwa.

Cerita memiliki tema/ ide dasar pikiran yang menjadi pusat pengembangan cerita. Topik (Tema) dapat dirumuskan dari rangkaian peristiwa pada alur cerita.

Pesan merupakan unsur cerita yang menjadi amanat pengarang melalui ceritanya. Naishat (amanat) berkaitan dengan nilai-nilai kehidupan yang dapat disimpulkan dari isi cerita.
  • Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Kisah di dalamnya mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, keghaiban yang tidak ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif yang diciptakan penulis). Dalam teks ini hal yang tidak mungkin dijadikan biasa. Pemeran dan setting diciptakan penulis tidak ada di dunia nyata atau modifikasi dunia nyata. Tema fantasi adalah majic, supernatural atau futuristik.
  • Ide cerita
Tema cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang menarik.Tema cerita fantasi adalah majic, supernatural atau futuristik. Contoh, pertempuran komodo dengan siluman serigala untuk mempertahankan tanah leluhurnya, petualangan di balik pohon kenari yang melemparkan tokoh ke zaman Belanda, zaman Jepang, kegelapan karena tumbukan meteor, kehidupan saling acuh dalam dunia teknologi canggih pada 100 tahun mendatang,

Lihat juga : contoh teks cerita fantasi kelas 7 
  • Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari. Alur dan latar cerita fantasi memiliki kekhasan. Alur Permasalahan cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang menerobos dimensi ruang dan waktu. Misalnya, tokoh Nono bisa mengalami kejadian pada beberapa latar (latar waktu liburan di Wligi, latar zaman Belanda, dan sebagainya). Jalinan peristiwa pada cerita fantasi berpindah-pindah dari berbagai latar yang melintasi ruang dan waktu.
  • Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Pemeran dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktiankesaktian tertentu. Tokoh mengalami peristiwa misterius yang tidak terjadi pada kehidupan sehari-hari . Tokoh mengalami kejadian dalam berbagai latar waktu. Tokok dapat ada pada seting waktu dan tempat yang berbeda zaman (bisa waktu lampau atau waktu yang akan datang/ futuristik).
  • Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Kisah di dalamnya bisa diilhami oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Contohnya, latar cerita dan objek cerita Ugi Agustono diilhami hasil observasi penulis terhadap komodo dan Pulau Komodo. Pemeran dan setting difantasikan dari hasil observasi objek dan tempat nyata. Demikian juga Djoko Lelono memberi fantasi pada fakta kota Wlingi (Blitar), zaman Belanda, Gunung Kelud.
  • Bahasa
Penggunaan sinonim dengan emosi yang kuat dan variasi kata cukup menonjol. Kalimat yang digunakan variatif, ekspresif, dan menggunakan ragam percakapan (bukan bahasa formal).

2. Mengidentifikasi Jenis Cerita Fantasi

Cerita Fantasi dibagi 3 sesuai latarnya

a. latar lintas waktu masa lampau,

b. latar waktu sezaman,

c. latar lintas waktu futuristik (masa yang akan datang).

Cerita fantasi ada yang berisi fantasi pada semua unsur cerita (tokoh fantasi, latar fantasi, peristiwa juga fantasi tidak terjadi pada dunia nyata. Juga, cerita fantasi bisa menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Jenis Cerita Fantasi

Cerita Fantasi Total dan Irisan

Jenis cerita fantasi berdasarkan kesesuaiannya dalam kehidupan nyata ada dua kategori fantasi total dan fantasi sebagian (irisan). Pertama, kategori cerita fantasi total berisi fantasi pengarang terhadap objek/ tertentu. Dalam genre ini semua yang terdapat pada cerita semua tidak terjadi dalam dunia nyata. Misalnya, cerita fantasi Nagata itu total fantasi penulis. Jadi nama orang, nama objek, nama kota benar-benar rekaan pengarang.

Kedua, cerita fantasi irisan yaitu cerita fantasi yang mengungkapkan fantasi tetapi masih menggunakan nama-nama dalam kehidupan nyata, menggunakan nama tempat yang ada dalam dunia nyata, atau peristiwa pernah terjadi pada dunia nyata.

Cerita fantasi Sezaman dan Lintas Waktu

Menurut latar cerita, cerita fantasi dibedakan menjadi dua kategori yaitu latar lintas waktu dan latar waktu sezaman. Latar sezaman berarti latar yang digunakan satu masa (fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang akan datang/ futuristik). Menggunakan dua latar waktu yang berbeda pada bagian latar lintas waktu (misalnya, masa kini dengan zaman prasejarah, masa kini dan 40 tahun mendatang/ futuristik) .

4 CONTOH TEKS CERITA FANTASI (materi revisi)

4 CONTOH TEKS CERITA FANTASI (materi revisi)



KEKUATAN EKOR BIRU NATAGA
oleh Ugi Agustono

Seluruh pasukan Nataga sudah siap hari itu. ia membagi tugas kepada seluruh panglima dan pasukannya di titik-titik yang sudah ditentukan. Seluruh binatang di Tana Modo tampak gagah dengan keyakinan di dalam hati, mempertahankan milik mereka. bagaimana tidak, Tana modo akan mengukir sejarah besar di hati seluruh binatang.. Mereka akan berjuang hingga titik darah penghabisan untuk membela tanah air tercinta.
Saat yang ditunggu pun tiba. Mulai terlihat bayangan serigala-serigala yang hendak keluar dari kabut. Jumlah pasukan cukup banyak. Ia dan seluruh panglima memberi isyarat untuk tidak panik.
bala tentara siluman serigala mulai menginjak Pulau Tana Modo, susulmenyusul bagai air. Tubuh mereka besar-besar dengan sorot mata tajam. roman muka mereka penuh dengan angkara murka dan kesombongan, disertai lolongan panjang saling bersahutan di bawah air hujan. Mereka tidak menyadari bahaya yang sudah mengepung. Semua binatang tetap tenang menunggu aba-aba dari Nataga.
“Serbuuuu …!” teriak Nataga sambung-menyambung dengan seluruh panglima.
Pasukan terdepan dari binatang-binatang hutan segera mengepung para serigala dengan lemparan bola api. Pasukan serigala sempat kaget, tak percaya. Tidak sedikit korban yang jatuh di pihak serigala karena lemparan bola api. Namun, pemimpin pasukan tiap kelompok serigala
langsung mengatur kembali anak buahnya pada posisi siap menyerang. semuanya terbahak-bahak mengejek binatang-binatang ketika banyak bola api yang padam sebelum mengenai tubuh mereka. juga dengan kekuatan mereka, mereka meniup bola api yang terbang menuju arah mereka.
“Hai ....! Percuma saja kalian melempar bola api kepada kami!” ungkap serigala dengan sorot mata merah penuh amarah.
Binatang-binatang tidak putus asa. Tetapi, jumlah kawanan serigala dua kali lipat bahkan lebih dari pasukan binatang, mulai bergerak maju, seolah hendak menelan binatang-binatang yang mengepung. Binatang-binatang yang pantang menyerah juga tidak takut dengan gertakan para serigala.
“Gunakan kekuatan ekormu, Nataga!” bisik Dewi Kabut di telinga Nataga.
Nataga sempat bingung dengan kata-kata Dewi Kabut. sebab banyak bola api yang padam, Nataga segera memberi aba-aba berhenti melempar dan mundur kepada seluruh pasukan.
Sekonyong-konyong, Nataga, pemimpin perang seluruh binatang di Tana Modo, segera melesat menyeret ekor birunya. tanpa sadar keluar api besar dari ekornya. Ia mengibaskan api pada ekornya yang keras, membentuk lingkaran sesuai tanda yang dibuat oleh semut, rayap, dan para tikus. Kemudian, ia melompat bagai kilat dan mengepung serigala dalam api panas. Kepungan api semakin luas. Serigala-serigala tak berdaya menghadapi kekuatan si ekor biru. Sorak-sorak kepanikan dan kesakitan terdengar dari serigala-serigala yang terbakar. Ia tidak memberi ampun kepada para serigala licik itu.
Akhir pertempuran Nataga segera menuju ke atas bukit, bergabung dengan seluruh panglima. Teman-temannya memandang Nataga dengan haru dan tersenyum mengisyaratkan hormat dan bahagia.
Ugi Agustono The Little Dragon


Ruang Dimensi Alpha
Karya: Ratna Juwita

“Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tidak tahu apa yang harus kulakukan, sedangkan manusia dengan wajah setengah kera itu memandang sekeliling. Manusia purba itu menemukanku ketika aku memasuki dimensi alpha. Tanpa kusadari ia mengikutiku. Dalam waktu 12 jam Manusia purba itu akan mati jika tidak kembali
“Aku harus membawa dia kembali!” teriakku.
Ia menghempaskan tubuhnya pada meja kontrol laboratorium dengan kesal. Ardi berteriak lantang ”Jangan main-main Don!” Ardi menatapku dengan tajam. “Sedangkan..,” Ia tercekat, “Aku tahu Er kita tinggal punya waktu 8 jam”. Aku terus berusaha meyakinkan sahabat-sahabatku.
“ Bila kamu mengembalikan manusia purba melebihi 8 jam, berarti tamat riwayatmu.” Kembali Erza dan Ardi menatapku tajam.
Aku mengotak-atik komputer Luminaku dengan cepat. Aku memutuskan untuk tetap mengembalikan manusia purba itu.
“Sistem oke!”
Manusia purba itu harus hidup. Setiap mahkluk berhak untuk hidup. Aku yang membawanya, aku juga yang harus mengembalikannya. Ayah ibuku tak pernah mengajarkanku untuk melarikan diri sesulit apapun masalah yang kuhadapi.
Aku tekan tombol ‘run’ pada layar monitor Lumina di depanku dan diikuti gelombang biru mirip Aurora memenuhi ruangan. Gerbang Asteroid terbuka lebar, memberikan ruang cukup untuk kulewati bersama manusia purba itu. Ruangan penuh asap dengan pohon-pohon yang meranggas. Hampir 8 jam, manusia purba tetap memegang tanganku. Kurang 10 menit aku
lepaskan tangan manusia purba. Aku genggam erat dan aku lari menuju lorong dimensi alpha. Aku masih di lorong dimensi alpha sedangkan kurang 10 menit lagi waktu yang tersisa. Aku berpikir ini takdir akhir hidupku. Tiba-tiba kudengar teriakan keras dan goncangan hebat. Aku terlemapar kembali ke laboratoriumku.
Alarm berbunyi. Gelombang dimensi alpha semakin mengecil.
Badanku lemas seakan rontok semua sendiku. Aku menengadah dan kulihat sahabat-sahabatku mengelilingiku. Semua alat di laboratorium ini pecah berantakan. Tinggal laptop Luminaku yang masih menyala.
“Ardi maafkan aku! Maaf telah merusak labolatorium untuk penelitian ini,” kataku mengiba.
“Tidak mengapa asalkan dirimu bisa selamat,” Ardi memelukku dengan erat. Kulihat Erza membawa air minum untukku. Tak kusangka aku bisa berhasil dikembalikan dan hidup lagi secara biasa. Ia itu juga berhasil kembali ke habitatnya pada 500 tahun sebelum masehi. Aku dapat melihatnya dengan jelas di layar laptop. Ia itu tersenyum sambil melambaikan tangan ke arahku.



Berlian Tiga Warna
Oleh Fanisa Miftah Riani

Anika mendapatkan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Ibunya mengatakan, jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu akan mendapatkan petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk berpetualang hanya satu jam. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman dekat Anika,
menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning.
“Saya ingin mencoba petualangan indah itu Bu. Aku punya sahabat yang menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.
Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika. Semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru pada Minggu pukul 6 mereka . Di kamar Anika serasa ada di langit.
“Mari kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan. Sekarang kita buka satu… dua… tiga!!!”
“UUUUUWAU,” lima detik kemudian mereka terlempar di gerbang sebuah kerajaan. Semuanya terkejut karena di hadapannya berdiri seorang ratu yang seluruh tubuhnya dihiasi berlian.
“Selamat datang di negeri kami, peramal kerajaan mengatakan bahwa akan datang tiga anak yang akan menyelamatkan putri kami. Saya mempunyai anak yang bernama Candy. Candy tertidur sejak dua tahun yang lalu dikarenakan ia memakai tiga kalung berlian sekaligus,” Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. “Tolong selamatkan puteriku,”
“Ta…ta…tapi…” Karena mereka berdua membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya, Cika dan Tamika memprotes bersamaan 
“Mereka sedang menghadapi masalah, Cika, Tamika ayo kita tolong Puteri, ,” Anika mantap menjawab sambil menarik dengan paksa kedua tangan sahabatnya yang masih ragu.
“Itu puteri Candy,” Anika berlari menuju puteri tempat tidur Candy. Dengan ragu Tamika dan Cika ikut mendekat.
“Ayo kita ambil sesuai warna!” Anika menjelaskan. “Baik!” Jawab Tamika dan Cika serempak. Setelah itu…
“Hoooaaii…” Putri Candy menguap. Pelan-pelan matanya terbuka.
“Oh! Terima kasih! Terima kasih! Sebagai hadiahnya ambil ini!” Ratu memeluk ketiga gadis itu lalu memberikan tas yang lumayan besar.
“Terimalah ini sebagai ungkapan terima kasih kami,” Ratu berucap penuh haru. Dengan cepat Tamika dan Chika menyahut tas yang diberikan Ratu. Tapi mereka berdua tidak kuat mengangkat tas besar itu.
“Kita harus segera pergi waktu kita tinggal 15 menit lagi ,” Anika berteriak. “Kita tidak bisa membawa tas berisi berlian ini,” kata Tamika dan Chika hampir bersamaan. “Tinggalkan saja tas itu yang penting kita harus keluar dari kerajaan ini,” tegas Anika.
Anika menarik kedua tangan sahabatnya untuk menyatukan ketiga kotak berlian tiga warna. Dan buuumm...! Mereka terlempar kembali ke atas tempat tidur Anika.
“Gagal total petualangan kita karena kita meninggalkan satu tas besar isi berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika.
“Kamu menyia-nyiakan rejeki yang ada di depan kita,” Chika menimpali dengan keras.
Anika dengan tenang memegang kedua tangan sahabatnya.
“Kita tidak gagal dan kita tidak sia-sia. Kita telah menyelamatkan diri kita sendiri dan berhasil menolong orang lain . Untuk apa setumpuk berlian tapi riwayat kita tamat?” Anika menggenggam erat tangan sahabatnya. Tamika dan Chika menyambut erat genggaman tangan Anika. Ketiga sahabat itu saling merangkul.




Belajar dengan Gajah Mada

Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya.
“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Alangkah terkejutnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! didengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk ke lubang itu.
“Dimana kita??” Seraya menatap tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau keemasan. Ardi bertanya 
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan.
Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar.
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya.
“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan itu.
“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat. “betul akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.
“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi dan Dani.
“Aku berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.
“Aku belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,” Handi menyahut.
“Aku les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.
“Kurang, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Mereka berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.
“Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide.
“Aku berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.
“Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan lancar.
Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.
“Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. “Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak terdengar.
“Benar kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya.




loading...

Artikel Terbaru

Recent Posts Widget

Kategori